Jaringan konektivitas fungsional intrinsik dan posisi elektroda EEG 10-20
Visualisasi data neuroimaging kompleks seperti konektivitas fungsional dan hubungannya dengan EEG adalah sebuah tantangan. Banyak solusi visualisasi yang berbeda untuk melihat data gambar yang kompleks telah diusulkan. Beberapa penulis menggambarkan metode visualisasi neuroimaging 2-D dan 3-D untuk data traktografi dan konektivitas fungsional. Yang lain menggambarkan metode anaglyph untuk melihat gambar 3-D neuroradiologis.
EEG adalah metode diagnostik standar untuk epilepsi, dan hubungan posisi elektroda EEG dan data konektivitas fungsional bisa menarik. Di sini kami dapat mengunduh aplikasi Android yang menunjukkan posisi elektroda EEG 10-20 sehubungan dengan 7 jaringan konektivitas fungsional standar.
Ibraineeg (jaringan otak intrinsik dan elektroda EEG) Aplikasi: Pengguna melihat otak transparan 3D dengan 7 jaringan konektivitas fungsional standar dan elektroda EEG 10-20 sebagai bidang merah di atas otak. Pengguna dapat memutar otak menggunakan kontrol pada layar, dan dengan mengetuk setiap elektroda, namanya muncul di layar. Dengan mengetuk tiga titik di sisi kiri layar, nama masing -masing jaringan fungsional akan muncul.
Ibraineeg adalah alat aplikasi yang membantu menganalisis data EEG dalam kaitannya dengan jaringan konektivitas fungsional.
Ref: GM Rojas, JA Fuentes, M. Gálvez. "Dua Aplikasi Visualisasi Konektivitas Funtional Intrinsik: Ibrain dan Ibraineeg", Konferensi Biennial ke-4 tentang Konektivitas Otak Negara Beristirahat, Boston, AS, 11-13 September 2014.
Baca selengkapnya